____ seputartanjunguban.blogspot.com ____
Jalan
RE Martadina dan Jalan Merdeka Pasar lama Tanjunguban, menjadi langganan banjir
setiap air laut pasang dan mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu. Meski
banjir tersebut sudah menjadi langganan, belum ada langkah dari pemerintah
untuk mengantisipasinya.
"Banjir
seperti ini, memang sudah menjadi langganan setiap air pasang laut tinggi,
wilayah pasar lama menjadi langganan banjir. Banjir ini memang sudah saatnya
untuk diantisipasi, karena Jalan Merdeka dan RE Martadinata menjadi akses
satu-satunya menuju pelabuhan dan pusat perbelanjaan," ungkap Topo, salah
seorang warga Tanjunguban kepada BATAMTODAY.COM, Senin (22/12/2014).
Topo
berharap kepada pemerintah untuk bisa mencarikan jalan keluarnya, agar tidak
setiap air pasang tinggi Tanjunguban tidak lagi dikepung oleh banjir yang bisa
mencapai setinggi lutut orang dewasa.
"Banjir
seperti ini, memang sudah hal yang biasa dan lumrah, tetapi bukan berarti tidak
ada jalan keluarnya. Makanya pemerintah pun harus mencarikan solusi,"
tambah Topo yang diamini oleh warga lainnya. Pantauan di lokasi banjir,
sejumlah anak-anak yang pulang sekolah dengan senang hati melaintasi lokasi
banjir tanpa memikirkan risiko dan dampak negatif dari air laut. Sebaliknya
sebagian kendaraan yang terjebak di pasar sebagian besar tetap memaksakan
kendaraannya untuk melintasi banjir, karena memang menjadi satu-satunya akses
yang bisa dilewati.
Sumber
: batamtoday.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar